Wah.. wah.. wah.. gag terasa sebentar lagi ada ujian SNMPTN...
semangad buat adik-adik yang sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti ujian SNPTN...
hmmm... kakak tau apa yg sedang klend rasakan,,,
pasti kalian semua sedang dilanda keGALAUANan yang teramat sangat dahsyatnya... ya kan?? ya donkk...
pasti klend bingung mau pilih jurusan apa??? kalau Perguruan tinggi,,, mungkin kakak rasa kalian semua menginginkan PERGURUAN TINGGI NEGERI (PTN).. ya kan?? selain biaya kuliah murah,,, PTN juga memiliki gengsi yang besarrrrrrrrr....
pasti pertanyaan-pertanyaan yang sering klend lontarkan "Jurusan???
Apa itu?? Kok
mesti sih kita memiilih jurusan??? Penting
nggak itu??????
jurusan itu ibaratnya kayak kompas.... yang bisa menentukan arah ke jalan yang benar (acem kita tersesat di alam kegelapan...hehehehe).... jadi kalau kompasnya rusak atau hauhau,, pasti jarum kompasnya linglung kesana kemari dan membuat kita semakin terombang ambing terseret tertatih-tatih...
yah.. begitu juga jurusan yang akan kita pilih... bayangkan kalau kita salah jurusan,,, pasti kita bakalan tersesat juga... kalaupun tidak tersesat,, pasti kita akan menjalaninya setengah hati...
Duh jalan yang mana yah yg bener... pusssiiiiiiingggg deh!!!!
Kita sering
mendengar jurusan ini lebih baik daripada jurusan itu, jurusan ini lebih
terkenal daripada jurusan itu, jurusan ini…………… daripada jurusan itu. Dan
banyak embel-embel lainnya yang semakin membuat kita GALAU memilih jurusan.
Sebelum mempercayai
bullshit-bullshit mereka tentang jurusan, kita harus survey terlebih dahulu
orang-orang yang bergelut langsung di jurusan tersebut. Dari hasil survey
tersebut, kita dapat menilai bagaimana jurusan itu,, cocok atau tidak untuk
keperibadian kita sendiri dan pas nggak sama minat kita. Misalnya, ada yang
bilang jurusan kedokteran lebih bagus daripada jurusan pertanian?? Alasan
mereka, karena kedokteran memiliki passing grade yang tinggi, jurusannya
bergengsi, fakultas kedokteran bangunannya mewah, dan lain sebagainya.
Kalau dari segi
kemewahan mungkin Pertanian memang jauhhhhhh kali dibandingkan dengan
kedokteran,, ibaratnya pertanian di sipiongot (kamseupay.. euyyyy),,, kedokteran di papua sana (dayak2 dong..)
Tapi kalau dari segi
kualitas,, pertanian nggak kalah hebat kok. Yah buktinya pertanian selalu
diminati oleh banyak orang. Petinggi-petinggi Negara juga banyak yang Sarjana
Pertanian. Negara kita juga Negara Agraris, bukan Negara Dokteris atau
penyakitis. Hehehe
Pertanian itu penting
lagi. Coba bayangkan kalau petani padi merajuk nggak mau nanam padi, petani
cabai merajuk juga nggak mau nanam cabainya, atau nelayan merajuk nggak mau
menangkap ikan?? Nggak usah lah setahun merajuknya,, sebulan, seminggu atau
sehari aja petani kita merajuk nggak mau bekerja,, kita pasti kelabakan bingung
mau makan apa hari ini. emang mau makan obat terus-menerus. Obat itu kan dari bahan-bahan
pertanian juga. Jadi, Pertanian nggak kalah bagus dari kedokteran. Kakak kuliah di Fakultas Pertanian lho.... (promosi sedikit gag papa yah..hihihi)
Tapi bukan berarti
kedokteran lebih buruk dari pertanian. Kedokteran juga bagus, karena Dokter
sangat dibutuhkan untuk orang-orang yang sakit. Susah juga kan kalau Dokter
nggak ada di bumi ini??
Semua jurusan yang ada
dalam institusi adalah sama. Tidak ada yang lebih baik dan tidak ada yang lebih
buruk kualitasnya. Karena setiap jurusan itu mempunyai tujuan yang berbeda-beda.
Tinggal kita yang menentukan mana yang pas buat kita.
Hal yang harus kita perhatikan
dalam menentukan jurusan adalah apa minat dan potensi yang kita miliki. Karena
minat dan potensi inilah yang akan menuntut kita dan akan menunujukkan jalan
mana yang harus kita tuju untuk mencapai tujuan itu.
Kalau memang minat dan
potensi kita di dunia pemrograman, mending pilih jurusan teknik informatika.
Kalau minatnya fisika, ambil jurusan teknik elektro. Kalau minatnya di dunia
medis dan biologi, cocoknya jurusan kedokteran. Kalau minatnya di tanam-menanam
ambil fakultas pertanian jurusan agroekoteknologi (dulu: agronomi). Kalau
hobby-nya menghitung duit, bagusan ambil jurusan akuntansi. Kalau hobby-nya
bercerita, maka silakan pilih jurusan bahasa. Dan begitu seterusnya. Jangan
sampai salah pilih jurusan. Itu sama aja kita salah melangkah dalam berjalan.
Sesat di awal, maka kita tidak akan pernah sampai di tujuan tersebut.
Nah adik-adik Jangan pernah termakan
sama omongan orang atau godaan-godaan yang akan meruntuhkan benteng pertahanan
di hati kita. Harus ada komitmen, agar tidak mudah terpengaruh oleh belah pihak
mana pun....
Sekali lagi, Jurusan
itu penting untuk menuntut kita meraih tujuan yang ingin dicapai. Jurusan
terbaik itu Cuma ilusi. Yang ada jurusan yang paling sesuai dengan minat dan
potensi diri...
SEMANGATTTTTTT................!!!!!!!!!!!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar